Sabtu Siang dan Malam Bersama Baromban
Litera- Jika kau ingin mengenal lebih dalam Baromban, datanglah pada hari sabtu siang dan malam ke Payakumbuh, kau akan menjumpainya di sana. Ya Baromban akan menjadi temanmu hari itu dan mungkin selamanya. Iyut Fitra, penulis buku itu akan mengundang beberapa teman menjadi pembincang untuk mendiskusikannya bersama teman-teman pegiat seni dan sastra di sana.
Baromban, adalah buku puisi karya Iyut Fitra, penyair kelahiran Nagari koto Nan Ompek, kota Payakumbuh, 16 Februari 1968. Baromban adalah karya Iyut yang masuk 15 besar sayembara buku puisi 2016 yang diadakan oleh YHPI. Banyak yang terkejut karena buku itu tak masuk lima nominee, tapi bagi Iyut itu bukan satu persoalan, baginya berkarya adalah lebih utama. setidaknya ia telah berbuat yang tebaik.
Sabtu esok Baromban akan dibincangkan di kota kelahiran sang penyair. Ada dua kali perbincangan hangat pada siang dan malam. Pada siang hari diskusi Baromban akan digelar oleh komunitas seni INTRO dengan pembicara yang juga tak asing lagi bagi pecinta sastra tanah air, Damhuri Muhammad dan Zelfeni Wimra, yang akan dimoderatori oleh S. Metron Masdison. Malam harinya digelar di cafe Tara, Damhuri Muhammad akan ditemani oleh Fariq Alfaruqi dengan moderator Zelfeni Wimra.
Selain diskusi, tentu saja akan ada performance lain seperti pembacaan dan musikalisasi puisi yang tentu saja sangat menarik. Maka bagi para pecinta sastra khususnya yang berada di Payakumbuh, Sumatra Barat akan sangat disayangkan jika melewati acara ini. Acara digelar pada hari Sabtu 22 Oktober pkl 15.00-17.00 di komunitas INTRO dan malam harinya di cafe Tara Payakumbuh, pkl 20.00-22.00. Setelah itu Baromban akan melanjutkan perjalanan. (Mahrus Prihany)
